Berbicara
tentang kasih sayang mungkin kita akan ingat dengan orang tua, pacar, sahabat, teman
atau pun hewan peliharaan dan sebagainya. Kali ini mungkin kita akan lebih
membicarakan kasih sayang dari orang tua untuk kita.
“Orang tua” Merupakan kata tersejuk yang dilantunkan oleh bibir-bibir
manusia. Dan “orang tua” merupakan sebutan terindah. Kata yang semerbak cinta
dan impian, manis dan sahdu yang memancar dari kedalam jiwa.
Orang tua adalah segalanya. Entah itu Ibu atau pun ayah, orang tua adalah
penegas kita di kala lara, impian kita dalam rengsa, rujukan kita di kala
nista. Orang tua adalah mata air cinta, kemulian, kebahagian dan toleransi.
Siapa pun yang kehilangan orang tuanya, ia akan kehilangan sehelai
jiwa suci yang senantiasa merestui dan memberkatinya.
Alam semesta selalu berbincang dalam bahasa ibu. Matahari sebagai ayah dan ibu
sebagai bumi yang menyusunya melalui panasnya. Matahari tak akan pernah
meninggalkan bumi sampai malam merebahkannya dalam lentera ombak, sahdu tembang
beburungan dan se-sungaian.
Bumi adalah ayah pepohonan dan bebungaan. Bumi menumbuhkan, menjaga dan
membesarkannya. Pepohonan dan bebungaan adalah ibu yang tulus memelihara
bebuahan dan bebijian.
dan ingat lah :
Siapa pun orang yang saat ini berada di samping kalian entah itu orang tua,
pacar, sahabat dan siapa pun itu mereka yang rela bekorban untuk mu dan
selalu bersama mu. jaga dan berikanlah yang terbaik untuk mereka, karena kita
tak akan benar-benar tau betapa berartinya mereka sampai mereka meninggalkan
kita.
Dan melalui blog sederhana ini yang mungkin ayah dan ibu ku tidak akan pernah
tahu mengenai tulisan ini , aku sampai kan bahwa aku sangat menyangi ayah dan
ibu ku.
teruntuk Ibu ku : terimakasih sampai saat ini masih menjaga ku,terima kasih
untuk mengandungku selama 9 bulan, terima kasih untuk segalanya ibu.
teruntuk Ayahku : terimakasih sampai saat ini telah menjadi inspirasiku, yang
selalu setia mengarahkan ku untuk menjadi orang yang tegar dan sabar. ayah
pahlawanku. terima kasih untuk semua yang telah ayah lakukan.
Apa yang telah Ayah dan Ibu lakukan sampai hari ini tak akan pernah bisa
tergantikan dengan apa pun. seandainya aku bisa mengatur kehidupan ini , maka
aku ingin membawa takdir kematian ku untuk terlbih dahulu memanggil ku, karena
aku tak akan pernah ingin dan siap ketika melihat ayah dan ibu pergi dari dunia
ini. Tapi semua ini aku serah kan kepada Tuhan yang telah mengatur jalannya
kehidupan ini.
Ayah, ibu,.....bahkan sampai hari ini yang aku tahu kebahagiaan ku surga bagi
kalian dan penderitaan ku adalah luka bagi kalian. Sungguh aku beruntung bisa
hadir di antara kalian. Aku berharap bisa melakukan sesuatu yang positif yang
berguna bagi banyak orang sehingga ketika semua orang bertanya siapa yang
berperan dalam keberhasilan ku : maka aku akan berkata dengan keras dan tegas
AYAH & IBU lah yang setia berada di dekatku, membawaka ku pada
keberhasilanku.
AYAH,IBU aku menyayangi kalian sampai akhir hayatku.
I LOVE YOU MOM, I LOVE YOU DAD
From : Your Son
FATRA APRIADI
“Orang tua” Merupakan kata tersejuk yang dilantunkan oleh bibir-bibir manusia. Dan “orang tua” merupakan sebutan terindah. Kata yang semerbak cinta dan impian, manis dan sahdu yang memancar dari kedalam jiwa.
Orang tua adalah segalanya. Entah itu Ibu atau pun ayah, orang tua adalah penegas kita di kala lara, impian kita dalam rengsa, rujukan kita di kala nista. Orang tua adalah mata air cinta, kemulian, kebahagian dan toleransi. Siapa pun yang kehilangan orang tuanya, ia akan kehilangan sehelai jiwa suci yang senantiasa merestui dan memberkatinya.
Alam semesta selalu berbincang dalam bahasa ibu. Matahari sebagai ayah dan ibu sebagai bumi yang menyusunya melalui panasnya. Matahari tak akan pernah meninggalkan bumi sampai malam merebahkannya dalam lentera ombak, sahdu tembang beburungan dan se-sungaian.
Bumi adalah ayah pepohonan dan bebungaan. Bumi menumbuhkan, menjaga dan membesarkannya. Pepohonan dan bebungaan adalah ibu yang tulus memelihara bebuahan dan bebijian.
dan ingat lah :
Siapa pun orang yang saat ini berada di samping kalian entah itu orang tua, pacar, sahabat dan siapa pun itu mereka yang rela bekorban untuk mu dan selalu bersama mu. jaga dan berikanlah yang terbaik untuk mereka, karena kita tak akan benar-benar tau betapa berartinya mereka sampai mereka meninggalkan kita.
Dan melalui blog sederhana ini yang mungkin ayah dan ibu ku tidak akan pernah tahu mengenai tulisan ini , aku sampai kan bahwa aku sangat menyangi ayah dan ibu ku.
teruntuk Ibu ku : terimakasih sampai saat ini masih menjaga ku,terima kasih untuk mengandungku selama 9 bulan, terima kasih untuk segalanya ibu.
teruntuk Ayahku : terimakasih sampai saat ini telah menjadi inspirasiku, yang selalu setia mengarahkan ku untuk menjadi orang yang tegar dan sabar. ayah pahlawanku. terima kasih untuk semua yang telah ayah lakukan.
Apa yang telah Ayah dan Ibu lakukan sampai hari ini tak akan pernah bisa tergantikan dengan apa pun. seandainya aku bisa mengatur kehidupan ini , maka aku ingin membawa takdir kematian ku untuk terlbih dahulu memanggil ku, karena aku tak akan pernah ingin dan siap ketika melihat ayah dan ibu pergi dari dunia ini. Tapi semua ini aku serah kan kepada Tuhan yang telah mengatur jalannya kehidupan ini.
Ayah, ibu,.....bahkan sampai hari ini yang aku tahu kebahagiaan ku surga bagi kalian dan penderitaan ku adalah luka bagi kalian. Sungguh aku beruntung bisa hadir di antara kalian. Aku berharap bisa melakukan sesuatu yang positif yang berguna bagi banyak orang sehingga ketika semua orang bertanya siapa yang berperan dalam keberhasilan ku : maka aku akan berkata dengan keras dan tegas AYAH & IBU lah yang setia berada di dekatku, membawaka ku pada keberhasilanku.
AYAH,IBU aku menyayangi kalian sampai akhir hayatku.
I LOVE YOU MOM, I LOVE YOU DAD
From : Your Son
FATRA APRIADI
